Newest Post
Menyibak Kepribadian Jari Kaki
Perbedaan
Pelajaran Berharga (Priorities)
Kemudian profesor mata kuliah filosofi itu memasukkan batu-batu besar ke dalam ember, satu per satu hingga ember itu penuh oleh batu- batu berukuran besar.
Semua mahasiswa heran dan memperhatikan dengan seksama. Kemudian sang profesor mengajukan satu pertanyaan. Apakah ember ini sudah tidak dapat diisi lagi? tanya profesor memecah keheningan. Para mahasiswa serentak menjawab, Ya. Masih bisa meskipun mereka melihat ember itu sudah penuh. Profesor itu tersenyum, lalu menuangkan kerikil ke dalam ember itu hingga tak tersisa satu kerikilpun di luar. Apakah kalian kira ember ini sudah tidak dapat diisi lagi? tanya profesor. Para mahasiswa agak bingung. Mereka ragu-ragu. Suara mereka mulai terpecah. Sebagian mengatakan, Tidak. Ember sudah penuh! Sementara yang lain mengatakan, Masih bisa.
Because I Never Knew (Karena Aku Tidak Pernah Tahu)
(kita mungkin tidak akan pernah tahu seberapa tinggi untuk dapat menjungjung langit, tapi kita harus tahu seberapa tinggi kita menghargai orang yang kita cintai ..)
we may not be never knew how in a sea of even will never be able to measure it, but we know how inside we know love and unfortunately ..
(kita mungkin tak akan pernah tahu seberapa dalam lautan bahkan tak akan pernah mampu mengukurnya, tapi kita tahu seberapa dalam kita mengenal kasih dan sayangnya ..)
Kisah Romantis Burung dan Mawar Putih
Suatu hari burung jatuh cinta pada mawar putih,
Burung pun berusaha mengungkapkan perasaannya
Tapi mawar putih berkata,
"Aku tidak akan pernah bisa mencintai kamu!"
Burung tak menyerah,
Setiap hari dia datang untuk bertemu dengan mawar putih,
Akhirnya,
Mawar putih berkata,
"Aku akan mencintai kamu, jika kamu dapat mengubahku menjadi mawar merah!"
Dan suatu hari burung datang kembali,
Dia memotong sayapnya dan menebarkan darahnya pada mawar putih,
Hingga dia berubah menjadi mawar merah. . .
Akhirnya,
Mawar sadar betapa besar burung mencintai dirinya,
Tapi semua terlambat,
Karena burung tak akan kembali lagi ke dunia.
Nb:
Hargailah siapa pun yg mencintaimu sebelum dia pergi untuk meninggalkan mu selamanya..
No Title :)
Ini adalah cerita cinta yang indah..
Gadis: apakah aku cantik?
Pria: enggak
Gadis: apakah kau berharap untuk hidup dengan ku?
Pria: enggak
Gadis: apakah kamu akan menangis jika aku meninggalkan mu?
Pria: enggak
Gadis mulai menangis,
Pria akhirnya berkata
"kamu nggak cantik, tapi indah..
aku tak mau bila hanya sekedar hidup dengan mu, tapi aku hidup untuk mu..jika kamu meninggalkan ku, ku takkan menangis, tapi aku akan mati"
#So sweet =)
GADIS
Gadis itu wajahnya berona NUR IMAN,
Mahkotanya diliputi tanda KEHORMATAN,
Kehormatan diri dipagari dengan KESOPANAN,
Dialah puteri indah RUPAWAN...
Ketika gadis lain sibuk menghias diri,
Dia hias NUR ILAHI pada WAJAHnya...
Ketika gadis lain sibuk mencari SANG PUTERA,
Dia tenang dengan bersama CintaNYA...
Ketika gadis lain sibuk bermadah pujangga,
Dia TEKUN dengan BAIT kata TUHANnya...
Ketika gadis lain menangisi kepergian ARJUNA,
Dia tangisi KEHINAAN DIRI sebagai
hamba...
Gadis itu seperti MAWAR BERDURI,
Indah di pandangan namun sukar DIPEGANG,
Mulianya karena KETAQWAAN,
Cantiknya karena kepribadian AKHLAK MULIA...
Karena itulah dikatakan dia...GADIS IDAMAN
Moga kitalah gadis yang dirindui SYURGA...
Inspirasi
Keberanian adalah kesadaran bahwa kau tidak bisa menang, dan mencoba ketika tahu kau bisa kalah.
Kehormatan adalah mempertahankan apa yang kau yakini_bukan apa yang kau tahu.
Kehidupan bukanlah tentang hidup tanpa masalah.
Kehidupan adalah tentang menyelesaikan masalah.
Jika membajak ladang setiap hari_satu-satunya yang tumbuh adalah kebencian.
Bela rasa adalah hasrat dengan perasaan.
Satu-satunya hak di seluruh alam raya yang perlu dikendalikan manusia adalah perilaku mereka.
Bagaimana cara seseorang menang dan kalah jauh lebih penting daripada berapa banyak seseorang menang dan kalah.
Kalau hanya melakukan apa yang kau tahu bisa kau lakukan_kau takkan pernah melakukan banyak hal.
Tidak ada kegagalan_yang ada hanya pengalaman dan reaksimu terhadap kegagalan itu.
Memperoleh apa yang kau inginkan sama sekali tak bisa dibandingkan dengan memberikan apa yang kau punya.
Melakukan perjalanan dengan peta membutuhkan kemampuan mengikuti petunjuk arah_melakukan perjalanan tanpa peta membutuhkan hatimu.
Bakat tanpa kerendahan hati akan sia-sia.
Jika kau tak mau mengambil resiko kehilangan sesuatu yang kau inginkan_berarti kau tidak terlalu menginginkannya.
Ketika hidup menggempurmu jatuh, kau punya dua pilihan_tetap tersungkur atau bangkit.
#Tom Krause
Jodoh??
Sebagai umat beragama, tentunya kita percaya akan adanya Tuhan.
"jodoh", mungkin sesuatu yang sering kita bicarakan saat usia kita telah beranjak dewasa. Ada yang bilang, bahwa jodoh itu ditangan Tuhan. Lantas apa yang harus kita lakukan?
Jodoh memang ditangan Tuhan, namun Tuhan pun tak akan memberikannya secara cuma-cuma. Bagaimana selanjutnya?
Kita hidup di dunia atas kehendak Tuhan. Semua kembali pada diri kita sendiri. Selama ini apakah kita sudah melakukan yang terbaik untuk diri kita? Tuhan memberikan kita hati dan akal pikiran. Apakah kita akan menjadi baik atau tidak itu dari diri kita sendiri.
Jika kita menjadi baik, InsyaAllah kita akan menemukan jodoh yang baik pula, berlaku sebaliknya.
Setiap orang sudah ada jodohnya sendiri-sendiri. Pasangan anda yang sekarang mungkin saja bukan jodoh anda. Karena jodoh itu tidak berhenti pada pacaran saja atau menikah saja. Sebenarnya jodoh kita ada disekitar kita. Mengapa? Kalian tidak akan dipertemukan tanpa seizin Tuhan.
Semoga bermanfaat :)
Diary
Aktivitas dimulai dari aku berangkat ke sekolah. Kadang aku berfikir bhwa sekolah itu tidak penting. Hanya duduk, diam dan sepertinya membosankan. Trigonometri, gaya, gravitasi bumi, dan gatau masih banyak lagi (males ngapalinnya) itu sebenernya buat apa sih? Kalo kita kerja, masihkah kita ngitung gaya2, dll?
Awalnya saya tidak tau apa-apa, dari yang tidak bisa membaca jadi lancar memaca, dari yang tidak bisa menulis jadi bisa menulis, dan masih banyak lagi.
Dan semua itu kita peroleh dari sekolah.
Oke, sekolah emang bermanfaat. Tapi kalau kita berfikir ke sisi lain. Orang yang tidak sekolahpun dia tetap bisa berbicara, bisa menulis, lantas orang yang sekolah dan yang tidak sekolah sama aja bukan?
Okelah..coba kalian pikirkan, andai saja kalian diberi pilihan antara bekerja atau sekolah. Kalau saya, saya pilih sekolah. Mau tau kenapa?